Selasa, 22 Oktober 2013

Sesuatu yang tidak disadari.

baru aja pulang bimbel.

mata pelajaran hari di bimbel ada matematika sama sejarah.

gue mau cerita tentang sesuatu yang sebenarnya oh, yaudah sih. tapi memang nggak disadari sejak lama. setelah tau ini, gue sama dua teman gue yang 'eh iya yah. ha ha ha...' seperti itu.

dan semacamnya.

--'--'--'--'--'--'--'--'--'--'--'--'--'--'

kayak gini, ya, belajar sejarah itu. sesuatu yang udah jadi pemikiran dasar langsung terbantahkan gitu aja. guru sejarah, sekaligus sosiologi dan geografi di bimbel gue ini punya pemikiran yang... intinya, sih, orang kayak dia belum pernah gue temui. baru dia yang tipe-tipe nya gitu.

tentor (T) : agamanya nabi daud apa toh?
gue, temen, temen (R, D, W) : hm apa ya...
temen (D) : islam bukan sih...?
gue (R) : ih, mana ada.

tentor sih cuma senyum-senyum aja.

T : islam baru ada dari nabi muhammad, toh?
RDW : iya pak.
T : duluan mana nabi muhammad sama nabi daud?
RDW : nabi daud, pak.
T : sebelum nabi muhammad muncul, ada nggak agama islam?
RDW : nggak sih...
T : kitab nabi daud?
RDW : taurat bukan sih?
T : taurat kitab agama apa? 
RDW : *krik*
T : Yahudi, toh. jadi agamanya nabi daud apa? yahudi, kan?

pertama.

yang kedua ini agak SARA sih tapi nggak apa-apa, deh. santai aja donk!

tentor gue nanya gitu, tahun baru di Indonesia selain masehi ada apa aja. selain ada perayaan tahun baru masehi, ada tahun baru islam, cina, jepang, sama satu lagi lupa ((hahahahaha padahal baru tadi dijelasin. wasa, yasa, kasa, saka. OH SAKA)).

T : tahun baru di Indonesia yang meriah apa aja toh?
RDW : masehi pak.
T : imlek enggak nih?
RDW : iya sih rame. lumayan lah pak.

T : tahun baru islam di Indonesia rame nggak?
RDW : enggak, pak.
T : biasanya banyak toh yang nggak tau? nggak dirayain? masih nanya-nanya 'libur apa sih besok?' ((jawabannya itu menuju ke 'besok libur tahun baru islam))

T : kalau tahun baru islam mah sepi! kalau masehi sama tahun baru cina, baru deh tuh rame. coba tanya guru agama mu, milih ngerayain tahun baru masehi, islam, atau china? pasti jawabnya islam! padahal mah...... ((sumpah, ini kata tentor gue, bukan gue nya...))

T : banyak toh orang yang protes kenapa tahun baru china heboh dirayain? terserah dong.

kedua.

tentor gue cerita,

T : kalau saya bilang di Islam ada natal, teman saya marah loh! maksud saya itu maulid nabi.

T : coba nih ya. natal itu sebenarnya bahasa, bukan hari. natal dalam kamus artinya kan lahir. iya toh?
RDW : iya pak. ((iya-iya aja sih))
T : ingat kan pelajaran geografi tentang natalitas dan mortalitas? natalitas itu kelahiran, mortalitas itu kematian.
RDW : OH IYA YA!
T : sama-sama kelahiran juga, kan. natal 25 desember itu kelahiran isa almasih, kalau maulid nabi itu kelahiran nabi muhammad. sama-sama kelahiran, toh.

ketiga.

T : harusnya idul adha itu lebih rame daripada idul fitri. 

T : kalau nabi ibrahim tetap memotong nabi ismail, gimana kita? kalau idul fitri cuma sekedar hari kembali suci nya kita kan?

T : tapi kalau idul fitri, pulang kampung, baju baru, ucapan selamat idul fitri. kalau idul adha? boro-boro.

keempat.

sebenarnya masih banyak loh hal-hal yang tentor gue jelasin dan bikin pikiran seenggaknya terbuka.

dia punya pemikiran yang luas.

sejarah jangan pernah dikaitkan dengan agama. nggak akan ada habisnya.