Minggu, 14 Oktober 2012

Euphoria K-Pop

Bisa dibilang, aku itu tipe orang yang kalau udah suka sama sesuatu, suka nya bisa berkepanjangan. Dan aku bukan tipe orang yang suka ngikutin trend. Contohnya; waktu BlackBerry lagi booming, banyak orang yang langsung beli BlackBerry. Tapi aku sendiri nggak gitu. Aku memang pengguna BlackBerry juga, sih. Tapi, aku beli BlackBerry pun karena terpaksa. Soalnya, handphone aku sudah rusak, nggak bisa dinyalain, tombolnya udah copot-copot. Pokoknya udah nggak ada gunanya sama sekali. Dan aku beli BlackBerry karena disuruh orangtua dan itu option kedua. Option pertama itu sebenarnya beli gitar elektrik.
Tapi di sini yang aku mau share bukan tentang BlackBerry. Tapi tentang... K-POP \=D/

Makin ke sini, aku makin bisa ngerasain, euphoria demam K-Pop di Indonesia sudah benar-benar terasa. Waktu aku baru suka-suka nya sama K-Pop (lebih tepatnya sih suka SNSD) aku belum begitu ngerasain tuh euphoria yang WOW. Bahkan, teman-teman sekelas pun sepertinya nggak ada yang suka sama sekali dengan hal yang berbau Korea. Jadi, gue nggak ngikutin trend, kan? Fyi, gue suka SNSD pun tahun 2010 bulan Oktober. Itu belum booming banget deh kayaknya. Kalau nggak salah, yang terkenal banget mungkin DBSK, BoA, Super Junior. Tapi makin ke sini, udah banyak banget penggemar nya. Senang kok banyak penggemar K-Pop. Senang kok makin punya banyak teman yang suka K-Pop. Tapi...

Kalau di twitter, suka menemukan fans yang lebay. Kayaknya aku juga gitu sih................ waktu awal-awal. Pokoknya aku norak banget. Norak luar biasa allahuakbar maha dahsyat. Tapi ini tuh beda. Kayak gitu deh XD

Jumat, 05 Oktober 2012

SMTOWN INA 922

Gue masih ingat banget, dimana pada hari itu MC lagi buka bersama. Sekitar jam 8 malam waktu Indonesia tengah. Gue lihat timeline twitter. Topik nya 'SMTown INA confirmed 22 September 2012 di GBK'. Di situ, gue udah deg-degan, senang juga. Lalu gue kasih tau ke teman gue, 'SMTown Ina confirmed, loh'. Dari gerak-gerik nya, dia udah gusar seperti pingin cepat pulang lalu kasih tau orang tua atau sekedar minta izin buat nonton SMTown Ina. Jam 9 malam, gue pulang ke rumah. Yang ada di rumah cuma mama. Papa dan adik gue yang laki-laki sedang solat tarawih. Ini percakapan gue sama mama yang kurang lebih lah ya seperti ini :

Gue (G) : Mama. Nanti mau ada konser smtown di indonesia tanggal 22 sept. Aku boleh nonton nggak? Jarang jarang loh mereka datang ke Indonesia. Ini pun baru pertama kali nya ke Indonesia.
Mama (M) : Tanya papa aja. Kalau papa bolehin, mama juga bolehin.

Oke sip. Di situ, gue udah gusar. Nunggu papa yang pulang salat tarawih tapi lama banget. Dan, gue baru nanya nanya ke papa besok pagi nya. Awalnya nggak boleh, lalu ragu, lalu boleh. Gue senang, dong? Btw, gue izin ke papa itu nggak sendiri. Tapi adik gue yang cewek juga ikutan izin. Soalnya dia sama kayak gue, suka artis-artis SM. Dan fyi, tanggal 22 September itu ulang tahun 'bias' nya adik gue. Dan di situ, dia pingin banget lihat biasnya di hari ulang tahun bias nya tersebut.

H-30, H-15, H-5, dan H-1. Gue dan adik gue nonton SMTown Ina nggak cuma berdua. Tapi sama beberapa teman. Sekitar 4-5 orang. Lumayan banyak, kan? Kita berangkat dari Bontang ke Jakarta pada hari Sabtu, 22 September 2012. Berangkat nya pagi. Sampai Jakarta jam 10 gitu. Lalu menuju hotel. Jam 4, kita ke GBK yang kebetulan di depan hotel kita menginap. Di situ, gue nggak deg-degan kayak H-7 nya. Kita antri, lalu masuk ke dalam GBK nya. Nunggu sampai jam setengah 7 dan di buka dengan f(x) - Hot Summer. Satu GBK langsung ribut. Ribut di sini maksud nya teriak histeris, gitu. Bla bla bla, akhirnya selesai jam setengah 11. Lalu pulang. Pengalaman yang menyenangkan.

Nggak bisa cerita banyak. Mending kalian nonton secara langsung aja. Entah itu di negara lain.


Selasa, 22 Mei 2012

Kontroversi Konser Lady Gaga di Indonesia yang belum terjadi.

Hi! Gue bukan penggemar Lady Gaga yang sewajarnya membela Lady Gaga. Tapi gue membela tetap diselenggarakan konser Lady Gaga karena :

Seperti yang kita tahu, ada beberapa pihak yang tidak 'mengizinkan' Lady Gaga untuk menggelar konsernya di Indonesia bulan Juni nanti. Dan menurut gue, alasan mereka tidak mengizinkan Lady Gaga tidak boleh menggelar konsernya di Indonesia itu tidak logis. Kenapa? Mereka mengatasnamakan agama Islam kalau boleh dibilang karena dari sekian banyak kelompok yang menentang, yang paling banyak menolak berasal dari kelompok islam.
Gue Islam, tapi gue tidak berada di pihak yang keberatan dengan konser Lady Gaga. Please, Indonesia bukan negara Islam. Indonesia adalah negara demokrasi. Mungkin saja Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam, tapi bukan berarti menolak konser Lady Gaga dengan menggunakan alasan tersebut. Dan kalau boleh dibilang, penggemar Lady Gaga juga banyak kok yang beragama Islam terutama dari kalangan remaja.

Memang ada alasan-alasan tertentu yang mereka jadikan alasan kuat untuk terus menolak konser Lady Gaga di Indonesia. Yang paling kuat adalah dari segi berbusana Lady Gaga yang lumayan terbuka, rumor yang menyebutkan Lady Gaga adalah pemuja setan, rumor yang menyebutkan dari sekian banyak lagu Lady Gaga liriknya mengandung unsur pemujaan kepada setan dan hal-hal yang berhubungan negatif, rumor yang mengatakan Lady Gaga adalah waria, rumor yang menyebutkan Lady Gaga adalah icon gay, dan yang paling tidak masuk akal adalah Lady Gaga telah merusak moral bangsa Indonesia.

Menurut gue, seharusnya konser Lady Gaga tetap diselenggarakan. Kita nggak boleh melihat orang dari segi negatifnya. DAN BELUM TENTU rumor-rumor miring atas Lady Gaga itu benar dan boleh dikatakan sebenarnya semua itu salah karena kebanyakan rumor sudah diklarifikasi sama Lady Gaga.

Lady Gaga itu kreatif. Dia sangat berprestasi meskipun kontroversial. Tapi itu bukan masalah, kan? Lady Gaga aja nggak terusik, kenapa kita harus terusik? Lady Gaga itu penyanyi yang hebat. Suatu prestasi kalau dia mau menyelenggarakan konsernya di Indonesia. Bayangin aja deh dengan pikiran pendek, dari Amerika ke Indonesia itu nggak deket loh, nggak kayak kamar orang tua lo sedekat kamar lo atau dari Pondok Indah ke Lebak Bulus. Dan kita harus ngelihat dari karyanya Lady Gaga. Lagunya bagus-bagus. Gue akui secara pribadi, gue jarang mendengarkan lagu barat. Tapi dari sekian banyak lagu Lady Gaga yang gue dengar meskipun hanya sekilas, udah ketahuan banget kalau ini lagu adalah lagu bagus.

Please yang nggak setuju sama Lady Gaga menggelar konsernya di Indonesia. Coba anda berpikir ulang. Kalau anda menjadikan alasan 'Lady Gaga cara berpakaiannya terlalu terbuka', masih ada yang lebih parah dari dia. Nggak usah jauh-jauh lihat artis luar negeri, lihat di dalam negeri aja. Banyak kok di kampung-kampung kalau lagi ada pertunjukan nyanyi-menyanyi malahan pakaiannya minim banget. Lebih SEKSI dibanding Lady Gaga. Katanya negara demokrasi kok masih menggunakan alasan agama untuk urusan ini? Sekali lagi, Indonesia bukan negara Islam. Iya aja sih kalau Indonesia negara Islam, kita masih SANGAT BISA memaklumi pelarangan itu.

Orang yang pintar, orang yang cerdas, orang yang mengerti akan hal ini juga pasti setuju agar Lady Gaga tetap menyelenggarakan konsernya di Indonesia.

Kita harus berpikir dengan logika, bukan dengan 'dengkul'. Kalau anda berilmu, anda harus melihat dari segi prestasi, bukan apa-apanya. Uhm, berpakaian minim ataupun alasan yang sering disebutkan akan hal ini bukan alasan tepat untuk menolak Lady Gaga.

Peace, Love, and Gaul.
Rifa