Senin, 01 Juli 2013

Delusi

Apa itu Delusi?
Delusi adalah suatu keyakinan yang dipegang secara kuat namun tidak akurat, yang terus ada walaupun bukti   menunjukkan hal tersebut tidak memiliki dasar dalam realitas.

Kenapa tiba-tiba gue bahas "delusi"? Ini nggak jauh-jauh dari aktivitas gue sehari-hari, yaitu Idol-ing. Seperti yang sudah gue bahas-bahas di post-ing-an sebelumnya, gue ini fans nya SNSD dan JKT48. Tempat dimana gue bisa idol-ing itu di SocMed seperti Twitter. Gue nggak idol-ing di Facebook sama sekali. Semacam... Di sana hanya tempat untuk... Entahlah. Dulu, gue sering buka Facebook tapi memang cuma untuk wall-to-wall bareng teman sekelas atau chatting sama teman atau saudara jauh. Sekarang sih kayak nggak keurus.

Selama gue fangirl-ing di Twitter karena gue cewek, makanya fangirling. kalau cowok, fanboying dong yah banyak fans yang gue temui selalu berkhayal tentang dirinya dengan idola nya. Misalnya gue. Di JKT48, member favorit gue itu Melody semenjak Aki Takajo dan Haruka Nakagawa di transfer ke JKT48, gue juga demen Akicha gue juga pernah kok berkhayal yang bisa memuaskan nggak ada kata yang lebih cocok, Rif? keinginan yang belum tercapai. Misalnya...

Saya, XXX, tinggal di sebuah pulau di Negara Indonesia. Nama pulau tersebut adalah Borneo. Markas JKT48 berada di Jakarta. Seperti yang di ketahui khalayak ramai, JKT sendiri adalah singkatan dari (J)a(K)ar(T)a. Saya masih di bawah umur. Usia saya baru 16 tahun. Meskipun tahun ini, usia saya 17 tahun. Saya ingin menonton teater JKT48 di fx namun tidak bisa. Ada beberapa alasan yang memungkinkan seperti biaya lebih untuk transportasi dan penginapan. Untuk masalah tiket teater, tidak masalah bagi saya. Karena saya tidak bisa bertemu dengan Melody, saya pun berandai jika saya bisa bertemu dengannya lalu berbincang-bincang dalam waktu yang cukup lama. 

Kira-kira contohnya gitu. Banyak yang lebih parah, kok. Misalnya kalau di k-pop gitu. Ini bukan pengalaman pribadi, tapi pengamatan gue terhadap fans-fans di luar sana. 

Ada fans bernama XX, dia penggemar dari sebuah BoyBand Korea Selatan. Dia sering berandai jika oppa-oppa nya itu suatu hari akan menjadi pacarnya atau memeluknya atau menciumnya atau memanjakannya atau menikahinya.

Kira-kira contohnya gitu. 

Sebenarnya, ber-delusi itu boleh. Boleh, kok. Tapi jangan berlebihan karena tidak semuanya baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik adalah yang mau meninggalkan komentar untuk membuat saya lebih baik lagi dalam menulis :)